Followers

Thursday, April 8, 2021

BELAJAR MENULIS BERSAMA OM JAY


Tanggal pertemun: 7 April 2021

resume ke: 2

Tema:  ide menulis bagi seorang guru.

Narasumber: Bapak Wijaya Kusumah, M.Pd

Gelombang: 18


Belajar menulis bersama Om Jay kegiatannya berlangsung melalu WAG. Kegiatan ini sudah angkatan ke-18. Bagaimana mencari ide dalam menulis dikupas langsung oleh Bapak   Wijaya Kusumah, M.Pd. Menurut Om Jay biasa beliau disapa, sebenarnya ide yang ditulis bertebaran di depan mata kita. Namun terkadang kita belum siap menuliskannya. Hal itu disebabkan karena kita belum menulis menulis.

Sumber ide yang paling enak ditulis adalah diri kita sendiri dan orang lain. Tapi bisa juga yang ada di depan mata kita. Contoh yang paling mudah adalah menceritakan diri sendiri dalam bentuk tulisan.

Om Jay memberikan contoh misalnya  bercerita tentang kegiatan hari ini dari bangun tidur sampai tertidur lagi. Biasanya kita akan menuliskannya dengan lancar. Kita menulis dari sesuatu yang menganggap tidak penting menjadi penting.

Banyak cerita dan berita kita sampaikan. Dari mulai status di wa sampai media sosial yang kita ikuti. Pada akhirnya orang lain menjadi tahu apa yang kita alami.

Ide yang ditulis juga bisa dari orang lain. Misalnya dari kepala sekolah, rekan guru, sampai peserta didik. Semua bisa ditulis kalau kita peka dengan keadaan sekitar kita

Contoh ke-2 beliau juga mengungkapkan misalnya  cerita tentang kepala sekolah kami yang bagus sekali cara memimpin sekolah. Saya dibuat kagum dengan pimpinannya. Sifat ke nabian ada dalam dirinya. Sidiq, tabligh, amanah dan Fathonah. Kami sangat menyayanginya. Beliau tidak pernah pilih kasih dan selalu bertanya kepada kami bila ada di antara kami yang mengalami kesulitan. Pokoknya pemimpin yang melayani. Tidak sombong dan suka menolong. Orangnya sangat rendah hati dan mau mendengarkan. Pemimpin yang mau mendengarkan sangat jarang saat ini.

Contoh lainnya adalah kita bisa menulis teman sekantor atau satu sekolah. Kita bisa menggambarkan mereka. Tutupi kekurangannya. Dengan begitu kita pun akan tersier kekurangan diri sendiri.

Contoh yang ketiga agar ide yang ditulis datang kepada kita adalah dari peserta didik. Dari siswa di SMP labschool Jakarta, lahir tulisan Om Jay di berbagai blog yang dia kelola.

Dari siswa banyak sekali yang bisa ditulis. Seperti tulisan ibu Safrina yang menulis kisah anak didiknya yang tidak bisa sekolah karena ketiadaan biaya. Kemudian doanya terkabul dan jadilah tulisannya yang enak dibaca.

Contoh yang keempat adalah tetangga dekat kita. Kita bisa menulis kisah mereka. Tentu saja yang baik-baik saja. Seperti kisah nya tentang tetangga Om Jay yang baik hati meninggal dunia. Saya menuliskannya di kompasiana.com/wijayalabs

Contoh yang kelima adalah ide yang ditulis yang berasal dari keluarga.

Sudah seminggu ini Om Jay ditinggal istri pergi. Bukan karena istri marah atau saya membuat ulah. Tapi istri pergi karena kerabat tukang yang sedang merenovasi rumah mungil kami di kota Bandung. Rencana bila pensiun tiba, kami akan menghabiskan hari tua di kota kembang ini. Sebab rumah kami di Bekasi mendekati kebanjiran. Kami harus hijrah untuk hari depan yang lebih baik.

Materi penulisan juga bisa kita ambil dari hasil webinar. Hal ini juga sangat bagus untuk menjadi tulisan, menulislah tiap hari dan rasakan keajaibannya. Supaya lebih gampang menulislah di blog.

Bagi mereka yang belum bisa membuat blog bisa cari bagaimana cara membuat blog di google. Zaman sekarang sangat mudah belajar apapun asal ada kemauan diri.

Pada.awalnya kebanyakan menulis tidak bisa panjang-panjang, tetaplah menulis setiap hari di blog, karena di blog  kita akan mudah mencari tulisan kita,beda halnya menulis di facebook. Menulis di facebook kita kesulitan mencari tulisan kita yang sudah lama.

Bagaimana  tulisan bisa enak dibaca, tentunya kita menulis harus bercerita dengan runut, dan harus berlatih menulis terus menerus. Sealain itu pula harus sering membaca.

Menulis setiaphari juga kan melatih kepekaan. Untuk dapat melahirkan kepekaan tersebut bisa dibantu dengan gambar,vidio atau audio. Ketaika melihat foto maka kitaakan terinspirasi untuk menceraitakan foto tersebut, disinilah kepekaan kita sebgai penulis akan keluar.

Menulis yang gampang mengalir misalnya menceritakan pengalaman pribadi. Biasanya untuk mengembangkan alur cerita terkadang jadi ngerlantur  kemana-mana. Usahakan dalam menuangkannya tema dan isi harus nyambung sehingga tulisannya enak dibaca

2 comments:

Pengimbasan BIMTEK

  Guru merupakan garda terdepan aktor terpenting dalam Pendidikan untuk mewujudkan cita-cita Pendidikan Bangsa Indonesia. Untuk itulah guru ...