Followers

Thursday, April 16, 2020

GARA-GARA LISANGBIHWA



Lisangbihwa adalah salah satu komunitas literasi yang ada di Subang yang selama ini memperjuangkan literasi untuk peserta didik. Untuk menunjang keberhasilan literasi ini  Lisangbihwa juga mengadakan pelatihan-pelatihan untuk bapak ibu gurunya. Pelatihan ini dilaksanakan untuk menunjang keterampilan guru untuk membimbing peserta didiknya berliterasi. Pihak Dinas Pendidikan dan pihak dari Perpustakaan daerah Subang pun ikut membantu dan memotivasi gerakan Lisangbihwa ini.
Baru-baru ini Lisangbihwa yang diketuai oleh ibu Arum Handayani,M.Pd dari SMPN 3 Subang melaksanakan kegiatan workshop tentang literasi digital era revolusi 4.0.  Kegiatan ini di dibantu oleh Bapak Toto Wijaksana seorang blogger dan pegiat literasi digital yang begitu handal memberikan materi secara on-line.
Penyampaian materi yang menyangkut digital ini diberikan dengan sangat baik, bahkan membimbing peserta dengan sabar. Selain memberikan materi sang blogger ini pun memberikan challenge yaitu peserta membuat tulisan tentang workshop ini dikaitkan dengan situasi pandemik corona. Karya peserta harus di publish di blog nya masing-masing. Bagi peserta yang tidak  pernah menulis, tentu saja terasa berat. Terbukti dengan tidak semua peserta menulis di blog nya masing-masing.
Menurutku kesulitan menulis bukan karena tidak bisa, tetapi karena tidak pernah meluangkan waktu untuk mencoba menulis. Itulah sebabnya saya mencoba pemikiran itu. Walau pun hasilnya belum memenuhi persyaratan penulisan tetapi Pak Toto Wijaksana ini terus memberikan motivasi, tanpa lelah sang blogger ini dengan semangatnya terus berusaha supaya peserta tumbuh rasa ingin menulis,  begitu pun dengan pengurus Lisangbihwa, Ibu Ai dari SMPN 1 Cibogo, Ibu Eni dari SMPN 2 Subang, Ibu Suci dari SMPN 1 Subang terus berjibaku selalu menyemangati semua peserta yang sekarang masih berkumpul di WA grup peserta litersi 4.0
Gara-gara Lisangbihwa membuat acara ini, sekarang saya sering mampir di blog untuk mengintip tulisan teman-teman dan tentu saja sambil menulis. Sekarang setelah berusaha meluangkan waktu untuk menulis, ternyata menulis itu menyenangkan. Terimakasih Pak Toto yang sudah bersedia menjadi instruktur kami, tetap semangat membimbing para peserta, semoga ilmunya barokah.Amin.
Yuk kita berusaha meluangkan waktu untuk menulis...kumpulkan tulisannya...dan jreng...! wow bisa jadi satu buku...

2 comments:

  1. Inilah sosok pembelajar sejati, tulisan gema sangat menginspirasi buat saya, tx a lot gema, lv U full ❤

    ReplyDelete
  2. Mantap , b Rita sendiri kan pegiat di Lisangbihwa juga...👍

    ReplyDelete

CERPEN

  PENGALAMAN ANEH SELAMA UMROH 1. mayat  berjalan di atas kepala Cerita-cerita yang mengejutkan atau yang sedikit aneh kerap terjadi ketika ...