Followers

Saturday, June 20, 2020

NON FIKSI


Resume belajar  menulis ke-9

Hari Jumat adalah hari pelatihan online bersama om Jay. Pematerinya adalah Ibu Siska. Seperti biasa kegiatan ini dibuka oleh moderator Ibu Fatimah dan dalam pembukaannya menyampaikan biodata sang pemateri.
Pemateri  ini adalah Ibu muda yang bekerja di dunia content writer dan freelance editor yang bernama Siska Distiana
Pegiat literasi muda ini memaparkan materinya tentang tulisan non fiksi. Non fiksi dalam KBBI adalah yang bersifat tidak fiksi tetapi berdasarkan fakta dan kenyataan. Non fiksi juga diartikan sebagai karya informatif, dimana penulis bertanggung jawab penuh atas kebenaran dan akurasi informasi yang disajikannya.
Tulisan non fiksi yang bisa dibuat dengan cepat adalah:
1.  berita 
berita adalah cerita atau keterangan mengenai kejadian atau peristiwa hangat.
berita aini dapat ditulis secara hard news dan feature.           
Hard news adalah berita berisikan informasi yang tidak bertele-tele, lugas , dan singkat, sedangkan feature adalah  artikel kreatif yang    bersifat  informasi dan menghibur .
2.  Essai 
Essai yaitu karangan prosa yang membahas  masalah sepintas lalu dari sudut pandang pribadi penulisnya. Sering disebut juga sebagai  opini                               
3. Catatan perjalanan 
Catatan perjalanan yaitu tulisan tentang proses perjalanan atau ulasan tentang apa yang ditemui dalam  perjalanan tersebut 
4. Artikel Informatif
Artikel Informatif  yaitu tulisan yang berisi  suatu informasi tentang suatu hal , tujuannya adalah untuk pengetahuan pembaca isinya murni informasi             
5. Best Practice 
Best Practice yaitu tulisan yang tentang pengalaman terbaik dalam menyelesaikan suatu masalah. Biasanya dibuat oleh para pendidik atau mereka yang terlibat dalam dunia pendidikan

Setelah beres pemaparan materi ditutup dengan tanya jawab. Pertanyaan yang dianggap perlu ditulis dalam resume ini adalah:
1 pertanyaan dari Nanik Yuliani asal Mataram
Apa langkah langkah atau persiapan mbak Siska saat akan membuat sebuah tulisan. Jawab:
Yang paling pertama di lakukannya adalah mengeluarkan apa yang berseliweran di pikiran . Misalnya beliau akan menulis tentang virus corona, maka semua yang dipikirkan tentang itu  ditulis dulu. Biasanya saya menggunakan mind mapping sederhana untuk itu.
Hal ini dilakukanya  agar ketika  menulis nanti  tidak "tersesat" dan tidak ada informasi yang ingin disampaikan kemudian terlewat  dituliskan. Pada dasarnya di sini bu Siska sedang membuat kerangka tulisan, hanya dalam bentuk sangat sederhana dan "kasaran".
Setelah semua isi pikiran di keluarkan, lalu di susun, mana yang akan saya letakkan di bagian pembuka, tengah, dan penutup tulisan.
Setelah semua selesai  ditulis, kemudian  mengendapkan dulu tulisan itu. Minimal 15 menit saja. Tujuan mengendapkan ini adalah untuk mengistirahatkan otak.
Kemudian, dibaca lagi tulisanitu. Biasanya setelah otak lebih jernih, maka akan lebih teliti saat membaca ulang ini. Jika ada salah ketik, atau letak yang tidak pas, bisa kita perbaiki. Nah di sini juga samabil melakukan "self editing" atau mengedit sendiri. Kesalahan-kesalahan dalam tulisan tadi bisa direvisi terlebih dahulu.
Setelah semua dirasa oke, barulah disetorkan  tulisan  ke editor (jika itu tulisan pesanan), atau diposting jika tulisannya untuk kepentingan saya pribadi.
2. Pertanyaan dari Bapak Mardiyanto dari Kapuas,  Pertanyaannya adalah apakah tips atau kiat-kiat untuk untuk menulis Fiksi.
Jawaban :
Tentang menulis fiksi, pertama, perlu banyak membaca karya fiksi juga untuk memicu otak kita berimajinasi dan membangun cerita yang menarik.
Terkadang saat hendak menulis fiksi kita ingin menyajikan konflik yang menarik agar pembaca bisa menikmati karya kita. Nah, saking ngêbêt-nya untuk itu, kita suka berpikir jauh dan mengawang-awang, akhirnya kadang tersesat.
Maksudnya tersesat pada konflik yang kita tidak pahami. Nah, tips berikutnya adalah, ambil konflik dari keseharian kita dan hal-hal yang dekat dengan kita. Misal, seorang ibu rumah tangga, maka jalan cerita yang saya bangun, konfliknya, ya tidak jauh dari kehidupan berumah tangga
Pernah sekali waktu saya menulis tentang sesuatu yang saya kurang pahami. Saya juga tidak pernah terlibat dalam aktivitas yang saya angkat itu. Akhirnya, cerita yang saya buat jadi "garing" 😁.
Ini  cerita fiksi pemateri  bisaa di baca  https://www.storial.co/book/mencari-bahagia/
4.       Pertanyaan dari  Pak Edi Syahputra.H dari Aceh bagaimana menulis berita yang baik.
Jawaban:
menulis berita yang baik pertama harus terpenuhi dulu semua unsur beritanya. 5W+1H (Who, What, When, Where, Why, dan How).

Jadi sebuah berita harus bisa menceritakan siapa melakukan apa, kapan dan di mana dilakukannya, mengapa melakukan itu, dan bagaimana ia melakukannya.

Kedua, ada nilai aktualitas dan faktualitas dalam berita. Aktualitas itu kecepatan berita ditayangkan. Jadi makin cepat sebuah peristiwa diangkat menjadi berita dan ditayangkan/dimuat, akan lebih diminati khalayak.

Kemudian faktualitas, ini bicara tentang kebenaran. Jadi sebuah berita harus benar-benar berdasarkan peristiwa nyata. Makin dekat sebuah berita dengan keseharian khalayak, biasanya akan makin diminati. Misal, Pak Edi menuliskan berita tentang seorang guru biologi di Aceh yang berhasil menemukan formulasi vaksin corona. Nah, Rekan-rekan guru lain pastilah akan tertarik untuk membaca itu daripada membaca tentang fashion show yang digelar di New York 

Terakhir, kemampuan menulis kita berbanding lurus dengan kemampuan membaca, sering membaca akan lebih mudah memproduksi diksi kata yang menarik pada naskah berita .



13 comments:

CERPEN

  PENGALAMAN ANEH SELAMA UMROH 1. mayat  berjalan di atas kepala Cerita-cerita yang mengejutkan atau yang sedikit aneh kerap terjadi ketika ...