3 CARA MUDAH GURU MEMBERIKAN CONTOH KEDISIPLINAN

Guru adalah sosok yang selalu di contoh oleh peserta didiknya. Guru bukan hanya mengajar tetapi juga harus mendidik karakter peserta didik dengan baik. Karakter yang diterapkan salah satunya adalah kedisiplinan. Sejalan dengan itu untuk menumbuh kembangkan kedisiplinan peserta didik tidak hanya dari himbauan, atau dari sekedar ajakan. Untuk mendidik kedisiplinan perlu adanya contoh yang diberikan dari seorang guru kepada peserta didiknya. Bagaimanakah caranya memberikan contoh kedisiplinan kepada peserta didiknya? 

Inilah 3 cara mudah guru memberikan contoh kedisiplinan:

1. Tidak terlambat hadir di sekolah

Diusahakan datang ke sekolah sebelum bel masuk kelas, sehingga ada waktu untuk mempersiapkan    diri untuk mengajar. Selain dari itu juga bisa menyapa peserta didik dan teman sejawat dengan leluasa. Kehadiran guru sebelum bel masuk akan memperlihatkan keseriusan untuk memberikan pembelajaran pada peserta didiknya. Guru yang terlihat hadir oleh peserta didiknya sebelum bel masuk akan terekam dalam benak peserta didik sebagai guru yang disiplin. Merek akan merasa diperalakukan sama oleh  sekolah bahwa semua harus  hadir di sekolah 10 menit sebelum bel masuk dibunyikan.

Setiap hari hadir di sekolah sebelum bel masuk, maka guru tidak akan terlambat masuk ke kelas.    Hal ini tidak akan menyebabkan peserta didik yang hadir pada saat itu  telat masuk kelas dikarenakan masih berleha-leha di kantin atau kegiatan lain yang tidak ada hubungannya dengan kegiatan sekolah.

2. tepat waktu dalam melaksanakan kegiatan di sekolah

Kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan di sekolah seyogyanya dilaksanakan tepat waktu. Guru harus sudah ada di tempat yang sudah disediakan minimal 10 menit sebelum acara dimulai. Kalau 10 menit sebelum di mulai harus sudah ada di tempat, maka peserta didik harus sudah digiring minimal setengah jam sebelum kegiatan dimulai untuk masuk tempat kegiatan, dan guru harus bersama-sama gotong royong untuk mentertibkan peserta didik. Dengan cara ini kedisiplinan untuk tepat waktu akan mudah dicapai.

3. membuang sampah pada tempatnya

sudah jadi rahasia umum kalau sekarang sangat sulit untuk menyuruh peserta didik untuk buang sampah pada tempatnya. Pagi-pagi ruangan kelas dan halamannya sudah dibersihkan oleh petuagas piket kelasnya masing-masing. Setelah istirahat akan nampak sampah yang masih banyak berserakan. Guru harus cermat dengan keadaan seperti ini. Semua guru harus memberikan contoh di depan peserta didik kalau membuang sampah langsung ke tempat sampah yang disediakan dikelas atau di lingkungan sekolah. Selain itu juga slogan LISA ( lihat sampah ambil ) bukan hanya diterapkan pada siswa tapi juga pada gurunya.